Peran Guru dalam Bimbingan dan Konseling

Ilhamkons.wodpress.com

Pengertian dan Tujuan Bimbingan dan Konseling
1. Bimbingan dapat diartikan sebagai “Proses membantu individu untuk mencapai perkembangan optimal”.

Proses adalah kegiatan berkesinambungan/ terus menerus (bukan seketika/kebetulan) serangkaian kegiatan yang sistematis dan terencana yang terarah kepada penacapaian tujuan.

Membantu/Pertolongan, yang aktif dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah atau mengambil kesimpulan adalah siswa sendiri, sedangkan pembimbing tidak memaksakan kehendak sendiri kepada siswa, tetapi berperan sebagai fasilitator.

Bantuan diberikan kepada individu;
 Individu yang sedang berkembang dengan segala keunikannya
-  Keragaman keunikan individu berdasar pemahaman kebutuhan dan masalah siswa

Tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal
-  Perkembangan sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang baik dan benar
-  Bukan pencapaian intelektual tinggi (penguasaan pengetahuan dan keterampilan) melainkan kondisi dinamis dimana individu mampu mengenal dan memahami diri dan sistem nilai, dapat mengambilan keputusan atas tanggung jawab sendiri

2.  Konseling diartikan sebagai “proses membantu individu (klien) secara perorangan dalam situasi hubungan tatap muka, dalam rangka mengembangkan diri atau memecahkan masalah yang dihadapinya.

3.  Konseling merupakan salah satu jenis layanan bimbingan, yang dipandang inti dari keseluruhan layanan bimbingan.


4.  Bimbingna dan konseling bertujuan  untuk membantu individu atau peserta didik agar dapat mengembangkan kepribadiannya secara optimal, baik menyangkut fisik, intelektual, emosional, sosial maupun moral-spiritual.


Previous
Next Post »

diharapkan kritik dan sarannya yang bisa membangun untuk menjadi lebih baik lagi. Terimakasih... Salam Sukses... :) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment