RENUNGAN SI PETUALANG DARAH ORANGE


MENUJU HARAPAN 

Cipt   : Yudhi “Pentil” Barkah

Aku melangkah di jalan penuh rintangan
Aku tersandung dan terjatuh tapi aku mampu berdiri
Aku dihempas hujan dan badai aku tetap bangkit
Dalam sengatan terik matahari aku tetap melangkah
Butiran keringat bagai darah mengalir disetiap pori-pori tubuhku

Kehancuran dan kematian selalu mengikuti langkahku
Aku harus berlari….. Harus…!!!
Namun aku lelah tuk berlari
Aku takut tuk bersembunyi
Diam adalah kematian bagiku



Aku Lemah….. kakiku penuh luka
Aku ingin melepas semua beban ini
Beristirah dalam dekapan dan lembu belai kasih Mu
Menyadari kelemahanku sebagai manusia
Aku bersimpuh sujud kepadamu
Agar Kekuatan dan keberanianku pulih…






KERENDAHAN HATI 



Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit,

Jadilah saja belukar, tetapi belukar yang terbaik, yang tumbuh di tepi danau…

Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar, jadilah rumput
Tetapi rumput yang memperkuat tunggul pinggiran jalan…

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya, jadilah saja jalan kecil
Tetapi jalan setapak yang membawa orang ke mata air…

Tidak semua orang menjadi Kapten, tentu harus ada awak kapalnya….
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadi tinggi rendah nilai dirimu…
Jadilah saja dirimu…… sebaik-baik dari dirimu sendiri.
  




LANGKAH-LANGKAH


Langkah ke seratus akan tercapai
Setelah langkah pertama, kedua, ketiga

Derap langkah itu tengah kita ayunkan bersama
Disini di tempat yang penuh nilai dan arti
Dalam menuju ke langkah-langkah selanjutnya

Pernahkah kita menyerah karena lelah?
Patutkah kita surut karena takut?
Reguk semua yang ada
Tanamkan pada jiwamu
Latih diri, tempa diri

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin
Dan esok harus lebih baik dari sekarang

Langkah keseratus
Bukan langkah yang terakhir





PERCAYA



Percaya……..

Percaya pada diri sendiri

Percaya pada kawan
Percaya pada Tuhan

Percaya pada diri kita sendiri berarti kita percaya bahwa
Kita bisa menghadapi tantangan
Kita bisa mengatasi halangan
Kita bisa menghadapi rasa malas, dingin dan lelah
Kita percaya bahwa diri kita akan sangggup mempertahankan semangat

Percaya pada kawan itu berarti kita percaya bahwa
Teman-teman kita juga akan menimbulkan dan
Memelihara semangat dan ketabahannya

Dan terakhir, tetapi selalu kita butuhkan adalah
Percaya pada Tuhan

Kita percaya bahwa Tuhan
Akan selalu menunjukkan jalan
Pada umatnya yang berniat baik
Kita percaya dalam menghadapi tantangan
Tuhan akan berada di sisi kita
Kita pergi ke alam dengan niat yang baik

Percaya…..
Percaya pada diri sendiri
Percaya pada kawan
Percaya pada Tuhan.


Sumber    : Buletin Wandadri
Edisi        : Gn. Dempo, Gn. Sunda Purba, Sungai Ci Pandak
 



Previous
Next Post »

diharapkan kritik dan sarannya yang bisa membangun untuk menjadi lebih baik lagi. Terimakasih... Salam Sukses... :) ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment